Senin, 11 Maret 2013

#ciuman

Pertanyaan iseng, mengapa sih orang bisa ciuman? Bibir bertemu bibir, nafas bertemu (baik harum maupun sebaliknya), lidah bertemu. Menurut survey, banyak wanita yg merasa ciuman lebih intim/nikmat daripada hubungan intim. Saat ciuman, tubuh melepaskan hormon endorphin dan oksitosin yg membangkitkan perasaan bahagia dan intim. Ciuman juga menandakan pasang surutnya suatu hubungan. Makin lama hubungan frekuensi ciuman makin berkurang. Untuk menggairahkan lagi hubungan yg surut, para ahli menganjurkan agar frekuensi ciuman ditingkatkan. Bukan yg lain. Menurut survey pada wanita yg sudah menikah: 58% tdk mencium suaminya sebagaimana mestinya, 24% hanya berciuman saat berhub intim. Saat ciuman, pria lebih banyak transfer liur ke pasangannya karna hormon testoteron (pembangkit libido) dikirim ke pasanganya melalui liur. Survey: Dibandingkan pria, wanita jauh lebih pintar dalam hal gaya maupun teknik berciuman. Ciuman secara psikologis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Air liur tambahan saat berciuman membantu membersihkan bakteri pada gigi dan mengurangi pembentukan plak. Pergerakan otot2 wajah saat ciuman melatih otot2 wajah sehingga anda bisa tampak lebih muda dan berbahagia. Ciuman selama semenit membakar 2 kalori atau meningkatkan 2 kali metabolisme, cocok buat yg ingin kurus. Ciuman dapat meredakan stress, mengurangi kekalutan pikiran, mengurangi kecemasan. Efek meditasinya juga lumayan besar. Tahukah anda, tidak hanya manusia, hewan pun saling berciuman dg pasangannya. Ciuman memungkinkan setiap pasangan saling memahami diri pasangan masing2. Eskpresi wajah, aroma, keinginan, dll. Tahukah anda sensitifitas bibir dalam hal sensualitas lebih besar dari organ intim. Di beberapa tempat di Amerika Selatan dan Pegunungan Himalaya, penduduknya tdk bersedia ciuman karena jijik. Selain mmberi efek menyenangkan, oksitosin yg dilepaskan tubuh saat ciuman juga merangsang pasangan yg sedang jatuh cinta. Meningkatnya dopamine dan norephineprine saat ciuman membuat jantung anda berdebar2 dan tensi sedikit naik. Penelitian di Amerika: 59 persen pria dan 66 persen wanita memilih mengakhiri hubungan akibat aktifitas ciuman yang buruk. Pria kebanyakan nyium karna nafsu seksual atau keinginan rujuk, sementara wanita lebih ke intiman pasangan. Seperti pembahasan sebelumnya, ciuman jika dilakukan dg benar akan berdampak secara psikis dan fisik bagi pelakunya. Ciuman merupakan sesuatu yg sangat vital dalam hubungan suami istri. Romantisme suami istri dapat dibangun dg ciuman. Semakin sering suami atau istri mencium pasangannya, semakin pintar mereka berkomunikasi secara romantis. Sayangnya, membicarakan masalah ciuman masih menjadi sesuatu yg tabu atau memalukan. Bagaimana dg anda? Jgn malu utk mengungkapkan apa yg anda inginkan saat berciuman dg pasangan anda agar romantisme itu bisa tercipta. Tahu nggak kesalahan pria saat berciuman? Mereka terlalu agresif memainkan lidah dan terlalu egois dg pasangannya. Tidak hanya hubungan intim yg memerlukan variasi bagi pasangan suami istri, ciuman pun membutuhkan variasi agar tidak monoton. Salah satu ciri ciuman yg benar adalah saat berciuman, anda dan pasangan anda merasa senang dan puas. Tidak tertekan salah satu. Anda bisa merasakan puas tidaknya pasangan anda dari ‘bahasa bibir’-nya saat berciuman, tidak perlu kata2. Anda tidak perlu mengucapkan ‘i love you’ pada seseorang yg anda cintai, dg ciuman yg tulus sudah bisa menggantikannya. Pertanyaan penutup, sudahkah anda mencium pasangan anda hari ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar